Jan 1, 2010

Malaikat yang Berdosa

Makhluk tuhan yang lekat dengan keindahan, putih, suci, tak bernoda. Senyumnya bak dewi kedamaian menghipnotis setiap mata manusia yang melihatnya. Membawa sekantung cahaya dari Valhalla untuk disebarkan kepada seluruh makhluk bumi. Mereka berikan rasa aman dan keindahan yang diidam-idamkan setiap orang.

Manusia selalu terpesona dengan liukan indahnya di langit, berharap mereka bisa menghabiskan waktu semalam suntuk berdua dengannya. Atau paling tidak bisa bertatap muka walaupun hanya mengucapkan satu huruf yang tidak bermakna.

Sekejap manusia-manusia itu terbutakan oleh pesona sang malaikat, tenggelam bersama euphoria dan termakan oleh angan-angan.

Sampai akhirnya mereka tersadar bahwa malaikat yang mereka elu-elukan tersebut hanyalah makhluk bersayap patah yang diselimuti gaun compang camping. Tak lebih indah dari kumpulan lalat hijau yang berputar-putar di tumpukan sampah kota.

Wajahnya berlumur darah, badannya dipenuhi borok. Siluman dari neraka paling dalam dimana tempat Lucifer bertakhta. Lidahnya bercabang dua dengan racun kemunafikan berkembang biak di setiap rongga-rongga mulutnya. Anak haram surga, hasil senggama para penghuni neraka.

Kotor, jorok, menjijikan. Menghapus kesan indah yang lama tertanam dalam diri si malaikat. Makhluk indah itu bukan lagi cahaya, ialah pedang setan yang akan menancapkan kebohongan di setiap otak manusia-manusia.

Malaikat itu akan menukik dari langit dengan senyum laknatnya menghunus dari belakang setiap manusia yang telah terdoktrin oleh kedok keindahan yang sudah ia pakai sejak lama…..

Hati-hati manusia…kalian buta…yang kalian lihat tidaklah nyata…

[ Every rose has it's thorn ]

0 comments:

Post a Comment